Masakan Korea adalah masakan tradisional yang dibuat berdasarkan
teknik dan cara memasak orang Korea. Masakan Korea terdiri dari berbagai jenis
mulai dari jenis masakan rumahan, masakan pedagang kaki lima, masakan restoran,
hingga masakan istana / surasang. Berbagai daerah di negara Korea juga memiliki
masakannya sendiri-sendiri, sehingga dalam perkembangannya perpaduan antara
cita rasa lezat trandisional dan uniknya kombinasi Korea modern, menyatu di
nikmatnya sebuah hidangan eksotik.
Bahan
dasar masakan Korea biasanya terdiri dari beras, mie, tahu / tofu, sayur, dan
daging. Lauk-pauk dalam bahasa tradisional Korea disebut banchan, biasanya
dimakan bersama nasi putih dan sup kaldu daging sapi atau ayam. Bahan pelengkap
hidangan utama Korea adalah kimchi, yaitu semacam acar dari sayuran sawi putih,
lobak, kobis, atau mentimun. Sedangkan bumbu-bumbu yang biasanya menjadi ciri
khas masakan Korea antara lain minyak wijen, biji wijen sangrai, kecap manis,
kecap ikan, bawang putih, jahe, gochujang (pasta / saus cabai), doenjang (cabai
bubuk), merica halus, dan garam.
Masakan
Korea dibuat berdasarkan musim yang sedang berlangsung. Jadi ada jenis masakan
musim dingin dan musim panas. Selama musim dingin biasanya masakan tradisional
yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam guci
besar dari tanah liat, lalu ditanam sebagian di bawah tanah untuk menjaga suhu
dan rasanya. Sedangkan selama musim panas, masakan yang disajikan biasanya
seputar daging dan sup yang banyak memberikan energi untuk menggantikan kalori
yang terbakar, seperti Bulgogi dan Gochujang Chigae.
0 comments:
Post a Comment